Cara Menyeduh Kopi

Cara Menyeduh Kopi

  Juli 07, 2017

Kopi bersifat pribadi - Cara menyeduh kopi yang tepat adalah bagaimana Anda menyukainya. Dengan menguasai beberapa dasar akan membantu Anda menyempurnakan teknik Anda. Setelah ini, kami menganjurkan Anda untuk bereksperimen dengan metode, asal biji kopi, atau persiapan yang berbeda. Inilah tip kami untuk menyeduh secangkir kopi klasik.

Biji kopi yang baru disangrai sangat penting untuk secangkir kopi berkualitas,

Perlengkapan

Pastikan alat Anda - dari penggiling dan penyaring biji kopi sampai pembuat kopi - dibersihkan dengan saksama setiap habis digunakan. Bilas dengan air bersih yang hangat, dan keringkan dengan handuk penyerap. Penting untuk dicek bahwa tidak ada kerak yang tersisa atau terkumpul dan tidak ada sisa minyak kopi (caffeol), yang bisa membuat kopi terasa pahit dan tengik.

Biji Kopi

Kopi yang nikmat dimulai dari biji kopi yang baik. Kualitas dan rasa kopi Anda tidak hanya ditentukan oleh proses pembuatan kopi favorit Anda, tapi juga dengan jenis biji kopi yang Anda pilih. Ada begitu banyak perbedaan antara setiap proses dari pemanggangan, penggilingan sampai penyeduhan. Beberapa faktor rasa meliputi:

• Negara dan wilayah asal
• Varietas biji kopi - arabika, robusta - atau campuran
• Jenis pemanggangan
• Tekstur giling Anda

Meskipun ada banyak pilihan, ingatlah bahwa tidak ada yang benar atau salah, silahkan mencoba dan menikmati kombinasi yang berbeda yang anda sukai.

Kesegaran

Beli kopi sesegera mungkin setelah disangrai. Biji kopi yang baru disangrai sangat penting untuk secangkir kopi berkualitas, jadi beli kopi Anda dalam jumlah sedikit agar kenikmatan terjaga (idealnya setiap satu sampai dua minggu). Dan jangan menggunakan kembali sisa kopi Anda untuk membuat kopi. Setelah diseduh, rasa kopi yang diinginkan telah diekstraksi dan hanya yang pahit (ampas) yang tersisa. 

Menggiling

Jika Anda membeli biji kopi utuh, selalu giling biji kopi Anda sedekat mungkin dengan waktu pembuatan minuman untuk kenikmatan maksimal. Penggiling burr atau mill adalah yang terbaik karena biji kopi dihaluskan dengan ukuran yang konsisten. Penggiling pisau kurang disukai karena sebagian biji kopi akan digiling lebih halus dari yang lain. Ukuran hasil penggilingan sangat penting untuk rasa kopi Anda. Jika kopi Anda terasa pahit, mungkin terlalu banyak terekstraks, atau digiling terlalu halus. Di sisi lain, jika kopi Anda terasa ‘datar’, itu mungkin kurang terekstraksi, artinya hasil gilingan Anda terlalu kasar.

Air

Air yang Anda gunakan sangat penting untuk kualitas kopi Anda. Gunakan air kemasan jika air keran Anda tidak baik atau memiliki bau atau rasa yang kuat, seperti klorin. Jika Anda menggunakan air keran, biarkan beberapa detik sebelum mengisi teko kopi Anda, dan pastikan untuk menggunakan air dingin.

Rasio Kopi terhadap Air

Pedoman umum disebut "Golden Ratio" - satu sampai dua sendok makan bubuk kopi untuk setiap 180 ml air (1 cangkir kecil). Hal ini dapat disesuaikan agar sesuai selera masing-masing individu.

Suhu air

Pembuat bir Anda harus menjaga suhu air sekitar 100 derajat Celcius untuk ekstraksi optimal. Air yang lebih dingin akan menghasilkan kopi yang kurang terekstrak, sedangkan air yang terlalu panas juga akan menyebabkan hilangnya kualitas rasa kopinya. Jika Anda menyeduh kopi secara manual, biarkan air mendidih, tapi jangan terlalu mendidih. Matikan sumber panas dan biarkan air beberapa saat sebelum menuangkan bubuk kopi. Selalu biarkan kopi Anda - atau minuman panas - untuk mencapai suhu yang nyaman sebelum dinikmati (khususnya di bawah 60 derajat Celcius).

Membuat Kopi Ala Cafe

Membuat Kopi Ala Cafe

  Juli 04, 2017

Saya tidak mengambil pengalaman orang lain, tetapi pengalaman saya sendiri yang katanya "Pecinta Kopi". Selama ini saya sudah tidak bisa lagi menikmati kopi instan yang banyak beredar di pasaran Indonesia. Saya menikmati kopi yang diracik sendiri (Tanpa gula) dengan kopi hitam yang dijual di minimarket, terkadang saya membeli di toko kopi yang ada di pasar. Dan terus terang rasanya masih tidak seenak kopi di kafe seperti Starb****, Coffee B*** atau lain sebagainya. Sampai saya tahu kebenarannya dari sepupu saya yang pernah berjualan kopi bubuk.

Ternyata, kopi yang nikmat itu juga membutuhkan extra proses. Tidak cukup dengan membeli bubuk kopi yang baru digrind di pasar lalu diseduh. Ternyata kopi yang enak itu harus dimulai sejak pemilihan biji kopi mentah lalu proses sangrai dan secepat mungkin dihaluskan untuk dinikmati saat itu juga. 

Step by step-nya saya coba uraikan di bawah ini:

I. Memilih Biji Kopi

Pilihlah biji kopi yang sudah kita kenal kualitasnya, tidak kebetulan kita berada di negara yang menghasilkan biji kopi terbaik di dunia dengan varietas bermacam-macam. 

Di bawah ini beberapa yang dapat anda beli langsung secara online tanpa harus pergi ke perkebunannya di seluruh Indonesia:

• Arabica Aceh Gayo Green Bean - 500 Gr 
• Arabica Mandailing Green Bean - 500 Gr
• Arabica Toraja Green Bean - 500 Gr
• Arabica Luwak Premium Green Bean - 500 gr

II. Memanggang Kopi

Memanggang atau mensangrai akan mengubah biji kopi hijau menjadi biji coklat aromatik yang anda beli. Alat untuk memanggang dirancang untuk membuat biji kopi terus bergerak sepanjang proses agar merata dan tidak gosong. Ada beberapa Mesin pemanggang kopi yang bisa anda dapatkan dengan berbagai ukuran dan harga.

Untuk Pemakaian Rumah Tangga:

• Otten Coffee Mini Coffee Roaster Type A
• Otten Coffee Mini Coffee Roaster Type B
• NUVO ECO Ceramic Handy Home Coffee Roaster capa 50 gr

Untuk Pemakaian Skala Cafe:

• Hario Coffee Bean Roaster -Silver
• Gene Cafe Coffee Roaster 101

Ketika proses mencapai suhu internal sekitar 200 derajat Celcius, biji kopi mulai menjadi cokelat dan caffeol, minyak yang terkunci di dalam biji, mulai muncul. Proses yang disebut pirolisa ini merupakan inti dari pemanggangan - yaitu menghasilkan aroma kopi yang kita cari.

Setelah dipanggang, biji tersebut langsung didinginkan baik melalui udara maupun air. Pemanggangan akan sangat baik dilakukan sendiri karena biji hasil panggang segar harus secepat mungkin dihirup.

III. Menggiling Biji Kopi

Tujuan menggiling yang tepat adalah untuk mendapatkan rasa paling khas dalam secangkir kopi. Bagaimana kasar atau halus kopi tergantung pada metode penggilingan. 

Lamanya waktu bubuk kopi hasil penggilingan diseduh dengan air ditentukan dari kehalusan hasil penggilingan. Umumnya, bila hasil penggilingan semakin halus, semakin cepat kopi sudah harus dihidangkan. Beberapa alat penggiling berkualitas yang bisa didapatkan di Indonesia:

• Stainless Steel Manual Coffee Grinder with Ceramic Center
• ROK Presso Manual Espresso Maker
• Aeropress
• Mini Professional Coffee Grinder Household Handmade

IV. Menyeduh Kopi

Proses terakhir yang menjadi sentuhan terakhir yang menentukan adalah, menyeduh kopi. Ada beberapa cara tradisional yang umum digunakan, silahkan anda pilih mana yang paling tepat untuk anda. Saya lampirkan beberapa alat menyeduh modern yang membantu memastikan kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa sempurna:

• Hamilton Beach 43700 5-Cup Personal Coffee Brewer
• French Press Coffee Tea Pot Brewer with filter Stainless Steel Double Wall

Kopi Mencegah Penyakit Hati

Kopi Mencegah Penyakit Hati

  Juli 02, 2017

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa minum empat cangkir kopi setiap hari dapat membantu mencegah penyakit mematikan, dan bahkan dapat melawan kerusakan yang disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa kopi bisa memiliki efek perlindungan pada jaringan hati, namun hasilnya belum meyakinkan. Sekarang untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah mengkonfirmasi potensi manfaat dari minuman tercinta ini.

Periset mempelajari sampel lebih dari 2.400 orang berusia 45 tahun dan lebih tua yang tinggal di Rotterdam, Belanda, untuk memahami efek (jika ada) minuman terhadap kesehatan hati.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara signifikan terkait dengan kekakuan dan jaringan parut yang kurang pada jaringan hati, bahkan ketika faktor gaya hidup dan diet lainnya dikendalikan.
Sering konsumsi kopi dan teh dalam jumlah yang lebih kecil juga dikaitkan dengan kekakuan hati yang kurang. Ini menunjukkan bahwa minum hanya sedikit kopi setiap hari dapat membantu mencegah kerusakan jangka panjang dari waktu ke waktu.

"Mekanisme pastinya tidak diketahui namun diperkirakan kopi mengandung efek antioksidan," kata penyelidik utama studi tersebut, Dr. Sarwa Darwish Murad.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan ini dapat memberi kontribusi pada perkembangan menyelamatkan jiwa untuk kesehatan hati. Organ vital ini bekerja di sekitar 500 fungsi vital (kedua tersibuk setelah otak), dan penyakit hati kronis adalah penyebab kematian keduabelas di dunia.

Karena popularitas minuman yang murah ini, para ahli mengatakan bahwa meminum kopi berpotensi menjadi penting dalam mencegah penyakit hati.

Dua Jenis Kopi

Dua Jenis Kopi

  Juli 01, 2017

Kopi menelusuri asal genus tumbuhan yang dikenal dengan nama Coffea. Dalam genus ada lebih dari 500 marga dan 6.000 spesies pohon tropis dan semak belukar. Para ahli memperkirakan bahwa ada sekitar 25 sampai 100 spesies tanaman kopi.

Genus ini pertama kali dijelaskan pada abad ke-18 oleh ahli botani Swedia, Carolus Linneaus, yang juga menggambarkan Coffea Arabica di Species Plantarum pada tahun 1753. Ahli botani tidak setuju sejak klasifikasi yang tepat, karena tanaman kopi dapat berkisar secara luas. Mereka bisa menjadi semak-semak kecil ke pohon tinggi, dengan daun berukuran satu sampai 16 inci, dan warnanya ungu atau kuning ke hijau gelap yang dominan.

Dalam industri kopi komersial, ada dua jenis kopi penting - Arabika dan Robusta.

Coffea Arabica - C. Arabica

Varietas: Bourbon, Typica, Caturra, Mundo Novo, Tico, San Ramon, Gunung Biru Jamaika.

Coffea Arabica adalah keturunan dari pohon kopi asli yang ditemukan di Ethiopia. Pohon-pohon ini menghasilkan kopi aromatik ringan dan mewakili sekitar 70% dari produksi kopi dunia. Bijinya lebih datar dan lebih memanjang daripada Robusta dan lebih rendah kadar kafein.

Di pasar dunia, kopi Arabica berada pada harga tertinggi. Biji Kopi Arabica yang lebih baik adalah tanaman kopi yang tumbuh di dataran tinggi - umumnya tumbuh antara 2.000 sampai 6.000 kaki (610 sampai 1830 meter) di atas permukaan laut - meskipun ketinggian optimal bervariasi dengan kedekatan dengan ekuator.

Faktor yang paling penting adalah suhu harus tetap sedang, idealnya antara 15 - 25 derajat Celcius, dengan curah hujan sekitar 60 inci setahun. Pepohonan itu hangat, udara beku akan membunuh tanaman kopi jenis ini.

Pemeliharaan pohon kopi Arabika lebih mahal untuk diolah karena medan yang ideal cenderung curam dan aksesnya sulit. Selain itu, karena pepohonan lebih rentan terhadap penyakit dibanding Robusta, mereka membutuhkan perawatan dan perhatian tambahan.

Coffea Robusta

Varietas: Robusta.

Sebagian besar Robusta di dunia tumbuh di Afrika Tengah dan Barat, sebagian Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Vietnam, dan di Brasil. Produksi Robusta meningkat, meski hanya menyumbang sekitar 30% pasar dunia.

Robusta terutama digunakan dalam campuran dan kopi instan. Kacang Robusta sendiri cenderung sedikit lebih bulat dan lebih kecil dari kacang Arabica.

Pohon Robusta lebih tahan terhadap penyakit dan parasit, yang membuatnya lebih mudah dan murah untuk diolah. Ini juga memiliki keuntungan karena dapat menahan iklim yang lebih hangat, lebih memilih suhu konstan antara 25 dan 30 derajat Celcius, yang memungkinkannya tumbuh pada ketinggian yang jauh lebih rendah daripada Arabika.

Dibandingkan dengan Arabika, biji Robusta menghasilkan kopi yang memiliki cita rasa khas dan sekitar 50-60% lebih banyak kafein.